Istilah-istilah Dalam Dunia Percetakan yang Wajib Diketahui!



Bagi seorang pelanggan percetakan, mengenali berbagai istilah dalam percetakan itu sangat penting. Tujuannya agar saat hendak mencetak, pelanggan bisa paham apa saja hal-hal penting yang berkaitan dengan hasil cetak yang dipesannya. Bagaimana bila kamu seorang pengusaha atau operator percetakan? Justru istilah-istilah penting dalam dunia percetakan harus kamu kuasai.

Jangan sampai ketidaktahuan itu membuat pelanggan jadi kecewa karena hasil percetaknnya tidak seperti yang mereka harapkan. Oleh karena itu, mulai sekarang ketahui istilah-istilah apa saja yang populer dalam dunia percetakan.

Inilah 4 Istilah yang Sering Digunakan Dalam Dunia Percetakan


Sekarang ini percetakan sangat dibutuhkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan properti cetak, seperti brosur, tali id card , spanduk, banner, dan lain sebagainya. Maka dari itu, baik pelanggan maupun pemilik bisnis percetakan harus memahami berbagai istilah penting yang sering digunakan dalam percetakan. Memang terdengar agak asing, tapi kamu tetap harus mengetahuinya agar hasil cetak yang dihasilkan semakin berkualitas. Yuk, ketahui 4 istilah dalam dunia percetakan ini!

1. DPI


DPI adalah singkatan dari Dot Per Inch. Seperti namanya, istilah ini merujuk pada berapa banyak titik warna yang terdapat dalam setiap inch hasil percetakan. Perlu kamu ketahui bahwa pewarnaan di atas bahan percetakan terdiri atas banyak titik-titik yang membentuk motif sesuai dengan perintah cetak. Semakin kecil DPI, hasil cetak akan semakin blur, sebab di setiap inch bahan yang dicetak hanya sedikit titik warna di dalamnya. Dan sebaliknya, semakin besar DPI, maka kualitas hasil cetak akan semakin bagus. 

2. CMYK


Kamu pernah beli printerCoba perhatikan di setiap printer selalu ada empat tempat warna yang terdapat pada cartridge, yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Kombinasi nama empat warna itulah yang disingkat dengan CMYK. Semua hasil cetak seperti katalog, spanduk, banner, brosur, dan lain-lain menggunakan warna CMYK untuk kemudian menghasilkan pewarnaan seperti yang dibutuhkan. Salah satu fungsi CMYK ini adalah membuat warna hasil cetak sama persis dengan warna desain yang ada di layar komputer.

3. Pewarnaan Monoton dan Duoton


Kedua jenis pewarnaan ini berasal dari gambar greyscale. Bedanya adalah warna monoton akan mencetak gambar dengan warna hitam putih. Sedangkan warna duoton menggunakan warna selain hitam putih. Saat kamu hendak mencetak dengan warna monoton, printer dengan sendirinya akan mengeluarkan salah satu warna selain hitam dari CMYK. Ini berbeda dengan warna duoton yang memadukan beberapa warna pada gambar greyscale

4. Bleed


Bleed adalah garis potong yang berfungsi sebagai pembatas area di mana gambar atau tulisan dicetak. Kalau kamu pernah mendapati hasil cetak gambar terpotong atau sangat berhimpitan dengan tepi kertas, itu berarti pengaturan bleed-nya ada yang salah. Seseorang yang bekerja di dunia percetakan harus memahami hal ini agar hasil cetak yang dipesan pelanggan tidak berantakan. Pastikan akurasi peletakan gambar atau tulisan sudah tepat sesuai dengan pengaturan bleed. Disarankan untuk mengatur bleed setidaknya 0,5 inch agar terdapat ruangan yang cukup saat proses pencetakan berlangsung.

Itulah 4 istilah dalam percetakan yang perlu kamu ketahui. Baik sebagai pelanggan maupun pemilik percetakan waib mengetahui istilah-istilah tersebut. Sebagai pelanggan, kamu dapat mengajukan komplain menggunakan istilah-istilah tadi kalau hasil cetak tidak sesuai dengan yang diharapkan. Begitu juga kalau kamu pemilik percetakan, istilah tersebut dapat membantu hasil cetak lebih presisi.

Posting Komentar

0 Komentar